Melihat langit abu-abu itu membuatku sejenak teringat kembali padamu
bukankah kau sangat menyukainya... langit abu-abu dengan titik-titik biru
Aku melihatnya hari ini langit favoritmu...
abu-abu...
Dilangit itu kau bilang ada banyak malaikat... (kira-kira sedang apa ya para malaikat disore yang hampir menggelap ini??? mungkin sibuk menarik matahari ke peraduan)
dan... DIA... sang penguasa ,
apa yang dilakukannya?? apa DIA juga memperhatikanku dari atas sana...?!
Hai Tuhan... Apa suaraku terdengar oleh-MU?
kenapa tidak pernah menjawab pertanyaanku,
apa suaraku tertebas angin hingga tidak terdengar olehmu?
waktu itu tidak pernah terlintas dibenakku sampai aku melihatnya
cahaya bulat cokelat dengan segumpal keruh disudut mata
kedatangan yang tidak terkirakan dalam angan
pertemuan disela-sela haru rindu
kebersamaan sejenak yang perlahan jadi semu
titik singkat kenangan hidupku dengannya
KAU kah yang mengaturnya....???
lalu bagaimana dengan akhir??
apa itu juga perbuatanMU
dan kematian, KAU pasti menyimpan rahasia besar itu sendiri
sampai tidak ada satupun manusia atau malaikat-malaikat-MU
yang mampu mengendalikannya.....
Apa boleh aku mengatakannya?
Tuhan ...
aku tidak sekali ini saja datang pada-MU, aku juga mencari-MU...
tidak hanya untuk terus menanyakan pertanyaan yang sama
aku juga datang untuk memahami semua mau-MU
Karena itu aku ingin menjelaskan pada-Mu seberapa aku menginginkannya tetap berada di sisiku
setidaknya sedikit lebih lama
agar aku bisa mengatakan padanya bahwa aku...
pilihan terbaik untuk menjaganya
Apa aku melanggar silsilah-Mu
atau permintaanku terlalu mustahil bagi-MU
Lagipula aku tidak minta untuk melihatnya terus sepanjang hidupku
tapi Kumohon biarkan dia hidup dan ada di sisiku...
hanya itu, tidak akan terdengar sulit bagi-Mu Tuhan...??!!
aku yang akan menjaganya ... itu saja...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar