Di Fillory, kamu juga bisa mendapatkan tempat yang menyenangkan dan tentunya indah. Namun, itu dulu, sebelum kekuatan jahat menguasainya. Meskipun begitu, segelintir orang—tepatnya para penyihir—bertekad untuk mengembalikan Fillory seperti sedia kala.
Fillory memang hanya sebuah negeri khayalan, tetapi Lev Grossman mampu membuatnya menjadi seperti nyata dalam novel fantasinya yang berjudul The Magicians.
Seperti halnya film Harry Potter yang kamu tonton atau bukunya yang kamu baca, di buku ini Grossman juga mengisahkan tentang sekumpulan anak muda yang direkrut untuk menjadi penyihir. Mereka datang ke sekolah khusus penyihir yang memiliki tempat berbeda di bumi ini.
Alur kisah fantasi yang ditampilkan Grossman ini bergerak begitu cepat. Secepat para penyihir melafalkan mantranya. Berbagai konflik datang silih berganti. Siapa musuh, siapa teman. Semua begitu samar. Membuat pembaca merasakan sensasi dan ketegangan sendiri saat membacanya.
Belum lagi kisah cinta yang menghiasi cerita ini. Penuh dengan kebebasan dan pengkhianatan. Semuanya berbaur menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi.
Saat kamu membacanya, kamu akan benar-benar merasakan sensasi yang berbeda. Bersama Quentine dan teman-temannya, petualangan di sekolah penyihir dan negeri Fillory menjadi sangat menarik dan nyata.
Akankah para penyihir itu berhasil menyelamatkan dan merealisasikan keinginannya untuk menempati Fillory selamanya? Kamu nggak akan pernah tahu sebelum kamu membaca novel fantasi yang diterbitkan di Indonesia oleh GagasMedia ini. Selamat membaca!
fiction terjemahan
kolpri, sampul mika
Rp. 40.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar